Sejarah LPP Manado
LPP Manado beroperasional secara efektif sejak bulan Agustus 2017 dengan kapasitas 21 orang narapidana. Pada awal beroperasinya, LPP Manado menempati sebagian Bangunan Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Tomohon yang beralamatkan di Jl. P. L. Kaunang, Kelurahan Kolongan Satu, Kecamatan Tomohon Tengah, Kota Tomohon. Adapun jumlah pegawai pada saat itu berjumlah 12 Orang yang dikepalai oleh Dra. Anggriani Hidayat serta terdiri dari 3 Orang Pejabat Eselon IV, 7 Orang Pejabat Eselon V dan 1 Orang JFU.
Bulan Februari 2018, LPP Manado mendapatkan penambahan 48 pegawai Penerimaan tahun 2017 sehingga jumlah pegawai menjadi 60 Orang. Sejak saat itu Pelaksanaan Tugas pada LPP Manado mulai berjalan optimal sehingga perubahan demi perubahan mulai terlihat baik administrasi maupun pelaksanaan teknis.
LPP Manado pada bulan November 2018 terjadi pegantian Kepala Satker dari Dra.Anggriani Hidayat (Purna bhaki) kepada Tjahja Rediantana, Bc.I.P., S.H., M.H. (Plh) yang pada saat itu juga menjabat sebagai Kepala LPKA Tomohon. Selanjutnya pada Tahun 2019 LPP Manado mendapatkan Anggaran Belanja Modal untuk Pembangunan Gedung Kantor dan Rumah Dinas sebagaimana Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIB Manado Nomor, SP DIPA-013.05.2.418344 Tahun Anggaran 2019 yang pembangunannya dimulai pada tanggal 20 September 2019 dan selesai pada Februari 2020 dengan Luas Bangunan 14.023 M2 serta Persemiaannya dilakukan secara Virtual oleh Yasonna H. Laoly Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia pada tanggal 27 April 2020 bertepatan dengan Hari Bhakti Pemasyarakatan.
Pada saat itu LPP Manado sudah dikepalai oleh Gayatri R. Rilowati A.Md.I.P., S.H., M.Hum sejak 13 Januari 2020. Dibawah kepemimpinan Gayatri, LPP Manado mulai berproses dalam Pelaksanaan Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK-WBBM dan pada tanggal 12 Juni 2020 barulah dilakukan Pemindahan Operasional ke Gedung LPP Manado yang baru yakni berjarak sekitar 200 Meter dari LPKA Tomohon.
