Jalani Pidana Hampir 10 Tahun, WBP WNA di LPP Manado Akhirnya Resmi Menghirup Udara Bebas

Tomohon - Senin (28/3), Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIB Manado selesai melaksanakan pembinaan terhadap 1 (satu) orang Warga Binaan Pemasyarakatan berkewarganegaraan Thailand atas nama Thanyaphon Phoonthaweep yang diputus berdasarkan Surat  Putusan Pengadilan Negeri Manado Nomor 343/PID.B/2013/PN.MDO, tanggal 20 Mei 2013 untuk menjalani masa pidananya di LPP Manado karena melakukan tindak pidana melanggar Pasal 114 UU No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan masa pidana 14 tahun. 

Dalam menjalani masa pidananya, Thanyaphon tidak pernah melakukan pelanggaran tata tertib dan berkelakuan baik serta memenuhi syarat administratif dan substantif sehingga memperoleh haknya sebagai WBP, yakni menerima Remisi umum dan remisi khusus waisak dengan total remisi 4 Tahun 10 bln 15 hari. 

Plh Kasi Binadik & Giatja Meldy Derek Kepala Seksi Binapi dan Giatja didampingi staff aregbimkemasmelepaskan WNA tersebut (bebas murni) berdasarkan surat Lepas, Nomor W25.PAS.PAS16.PK.05.05.12-236 tanggal 28 Maret 2022.  

Pelaksanaan pembebasan telah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) Pembebasan terhadap WBP WNA. Seperti dilakukannya pemeriksaan barang bawaan yang bersangkutan oleh petugas Lapas untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.  

Selanjutnya berdasarkan koordinasi intelijen, Staf Regbimkemas melakukan serah terima WNA kepada pihak Kantor Imigrasi Kelas I TPI Manado guna menjalani proses selanjutnya sesuai dengan Undang-Undang Keimigrasian. 

Pada hari yang sama juga, LPP Manado menyerahkan SK Asimilasi Rumah kepada 1 (satu) orang WBP yang telah mencapai 2/3 masa pidananya. Pemberian SK Asimilasi Rumah kepada WBP yang telah memenuhi syarat administratif tersebut tanpa dibebankan biaya apapun kepada WBP. 

#KumhamSemakinPASTI

#KumhamOptimis